Mengenal Ragam Makanan Tradisional Surabaya yang Menggugah Selera
Siapa yang tidak kenal dengan kota Surabaya? Kota terbesar kedua di Indonesia ini tidak hanya terkenal dengan keberaniannya dalam mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga dengan kelezatan makanan tradisionalnya. Dari rujak cingur hingga rawon, Surabaya memiliki ragam makanan tradisional yang menggugah selera.
Salah satu makanan tradisional Surabaya yang paling terkenal adalah rujak cingur. Rujak cingur adalah campuran buah-buahan segar seperti mangga, nanas, dan timun yang disajikan dengan bumbu kacang dan potongan cingur, yaitu hidung sapi yang direbus. Menurut Bapak Yono, seorang pengamat kuliner Surabaya, rujak cingur merupakan simbol keberagaman budaya Surabaya. “Rujak cingur menggambarkan keberagaman budaya masyarakat Surabaya yang terdiri dari berbagai suku dan agama,” kata Bapak Yono.
Selain rujak cingur, rawon juga menjadi makanan tradisional Surabaya yang tidak boleh dilewatkan. Rawon adalah semangkuk sup daging sapi berkuah hitam yang disajikan dengan nasi. Bumbu rawon yang kaya rempah membuatnya memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Menurut Ibu Siti, seorang pedagang rawon di Pasar Pabean, “Rawon adalah warisan leluhur yang harus dijaga keberadaannya. Kita harus bangga memiliki makanan tradisional yang begitu lezat dan bergizi.”
Selain rujak cingur dan rawon, masih banyak lagi makanan tradisional Surabaya yang patut untuk dicoba, seperti lontong balap, tahu campur, dan sate klopo. Masing-masing makanan tersebut memiliki cita rasa yang unik dan menggugah selera.
Dengan mengenal ragam makanan tradisional Surabaya, kita bisa lebih menghargai warisan kuliner nenek moyang kita. Selain itu, kita juga dapat memperkenalkan kelezatan makanan tradisional Surabaya kepada generasi muda agar tetap lestari. Jadi, jangan ragu untuk mencoba makanan tradisional Surabaya yang menggugah selera!